Mencari Musuh Demi Kesuksesan

Seorang sahabat lama datang ke rumah. Terakhir saya ketemu dengan dia sekitar empat atau lima tahun yang lalu, sedikit lupa saya. Namun pada pertemuan kali ini ada perbedaan yang sangat jauh dibanding saat saya bertemu dengannya empat tahun yang lalu. Tubuhnya lebih terawat dan pakaiannyapun nampak lebih necis. Dan yang lebih menakjubkan lagi dia datang ke rumah dengan mengendarai sebuah mobil minibus yang baru sekitar empat bulan dibelinya. Terus terang saya kaget, karena setahu saya dia itu bekerja sebagai tukang sayur keliling dan menurut informasinya hingga saat inipun ia masih berprofesi sebagai tukang sayur keliling juga. “Wah hebat kamu ya, seorang tukang sayur keliling bisa beli mobil seharga duaratusan ribu, eh maksud saya duaratusan juta?”

Diapun lantas bercerita, bahwa semua ini berkat hikmah dari “bencana” yang terjadi sekitar Baca lebih lanjut